Kontroversi Partai Politik di Indonesia
Tim RBeBe - 13 May 2024
Berikut adalah beberapa contoh kontroversi terkait Partai Politik antara tahun 2014-2023 yang terjadi dari banyaknya kontroversi lain yang terjadi.
Berikut kasus korupsi yang menjerat anggota DPR periode 2014-2019 dimana mereka merupakan anggota politik (parpol) yaitu:
-
Golkar: 8 orang
-
PDIP, PAN, dan Partai Demokrat: masing-masing 3 orang
-
Partai Hanura: 2 orang
-
PKB, PPP, Nasdem, PKS: masing-masing 1 orang
Sebagian dari para tersangka tersebut memegang jabatan penting di pemerintahan seperti:
-
Lutfi Hasan Ishaaq: Anggota DPR sekaligus Presiden PKS terjerat kasus korupsi suap terkait pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian.
-
Anas Urbaningrum: mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi proyek Hambalang.
-
Suryadharma Ali : mantan Menteri Agama kader PPP, terjerat kasus tindak pidana korupsi terkait penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2012-2013.
-
Setya Novanto dari Partai Golkar mantan Ketua DPR RI terjerat kasus tindak pidana korupsi proyek pengadaan elektronik/e-KTP.
-
Romahurmuziy: yang saat itu menjadi Ketua Umum PPP terjerat kasus korupsi terkait kasus suap jual-beli jabatan Kementerian Agama (Kemenag) di Jawa Timur.
Ada juga 4 terdakwa penerima suap yang jumlahnya besar bahkan fantastis yang berasal dari kalangan anggota partai politik (parpol):
-
Juliari Batu Bara, menerima suap Rp32,4 miliar saat masih berstatus Menteri Sosial dan Taufiqurrahman, yang menerima suap Rp25,6 miliar saat menjabat Bupati Nganjuk, mereka semua adalah kader PDIP
-
Ismunandar, menerima suap Rp27,4 miliar saat ia berstatus Bupati Kutai Timur dan anggota Partai Nasdem. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Johnny G Plate menteri Kominfo juga kader partai Nasdem yang terjerat kasus korupsi
-
Edhy Prabowo, divonis menerima suap Rp25,6 miliar saat ia berstatus sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dari partai Gerindra.